Ini ronta hati bersenandung
Milik puan air mata
Nada pada tiap butir - butir rembi
Irama di tiap keluh
Biarlah semua tergenggam
Meski menggetih sekalipun
Biar semua limpung
Hujami jantung
Ah.. tak peduli
Diriku sarsar adanya
Petik lembut balalaika
Curah hujan jadi penghias
Dewadaru menaungi
Dawai - dawai menemani
Tapi...,
Bagaimana mungkin
Irama ini melaun sempurna
Bila senarnya rantus satu
Ah.. sarau..
Apa ku gigit saja nadi ini
Jadikan pengganti
Agar balalaika
Berdawai lagi
Biarkan aku tetap bersenandung
Bersama tarian signorina
Ruh - ruh pemilik kesunyian
Milik puan air mata
Nada pada tiap butir - butir rembi
Irama di tiap keluh
Biarlah semua tergenggam
Meski menggetih sekalipun
Biar semua limpung
Hujami jantung
Ah.. tak peduli
Diriku sarsar adanya
Petik lembut balalaika
Curah hujan jadi penghias
Dewadaru menaungi
Dawai - dawai menemani
Tapi...,
Bagaimana mungkin
Irama ini melaun sempurna
Bila senarnya rantus satu
Ah.. sarau..
Apa ku gigit saja nadi ini
Jadikan pengganti
Agar balalaika
Berdawai lagi
Biarkan aku tetap bersenandung
Bersama tarian signorina
Ruh - ruh pemilik kesunyian
@elmira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar