Ulat, Kepompong, dan Kupu - Kupu

Sadarkah kita siapa kupu - kupu itu.. ?

Kupu - kupu dan ulat adalah mahluk yang sama, mereka memulai semua dari telur, ulat, kepompong, lalu bermetamorfosa menjadi kupu - kupu.

- Ulat
 

Mengapa manusia harus membenci ulat.. ?
Tanpa ulat maka tak akan pernah ada kupu - kupu.

Ulat adalah binatang paling penyabar ciptaan Tuhan, mengapa saya katakan demikian..?

Patut kita mencotoh cara hidup dari seekor ulat.
Lihat ulat yang dalam hidupnya mendapat cercaan, penindasan ( contoh penyemprotan partisida ), dan keadaan hidupnya yang rentan dekat dengan kematian.

Ulat tetap berjalan menulusuri hidupnya dengan sabar dan perlahan, sedikit demi sedikit tapi penuh keyakinan dan kepastian.

Maka saya beri kesimpulan Ulat itu binatang yang penyabar.

- Kepompong

Kepompong adalah tahapan Ulat bermetamorfosa menjadi kupu - kupu.
Lihat betapa pasrahnya seekor ulat saat berdiam didalam kepompong selama 21 hari. Dua puluh satu hari itu bukan waktu yang sebentar.

Kesabaran kepasrahan terhadap Tuhannya ia berikan disini.

Apa bisa manusia sedemikian pasrah terhadap Tuhannya..?

Sungguh manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna dan paling banyak berkeluh kesah.

Maka saya katakan Ulat adalah bintang penyabar, pasrah ikhlas.

Taukah kalian..?
Saat ulat berdiam diri didalam kepompong, nyawanya terancam banyak binatang yang mengincarnya, untuk santapannya.

Dan keluar dari kepompong bukan hal yang mudah. Ia harus berusaha keras.
 
Tak banyak kupu - kupu yang mati karna tak bisa melepaskan diri dari kepompong.

Maka dari itu tak salah bukan bila saya katakan ulat juga binatang pasrah dan penyabar.

Kupu - kupu

Tahap kesempurnaan seekor ulat menuai hasil dari semua kesabaran dan kepasrahannya.
Sempurna indah menjadi kupu - kupu.
 
Hasil dari kepasrahan dan kesabaran seekor ulat.

Ini sebuah contoh yang sangat ringan dari Tuhan.
 

Sebuah kesabaran ketekunan dan kepasrahan pasti akan menuai hasil yang indah.

Memulai hidup dengan menjadi seekor ulat lalu bermetamorfosa seindah kupu - kupu.

Semoga

Pieris Rapae yang selalu ku cinta.




@elmira

Tidak ada komentar:

 
 
 

gadis kupu-kupu

gadis kupu-kupu
Hei, kau gadis kupu-kupu.. pa bila ku buka sangkarmu, adakah dirimu akan menjadi binal?, JAWAB..!!, takkah dirimu lihat air mataku menghujam pedih menunggu!. Tetaplah dirimu disana jangan engkau melangkah sejengkalpun melihat dunia luar, tetaplah dalam sangkar, rajut senyummu hingga sempurna, tetaplah. Hingga sampai saatnya nanti matahari lelah pijar.

Bunga Kapas

Bunga Kapas
ah, bunga kapas.. pergilah terbang melayang mengawan yang menawan, lalu pulanglah kembali ceritakan padaku tentang lima warna musim.

pudar Harapan lamun

pudar Harapan lamun
Biarkan aku terjatuh, jangan takut! jangan pernah takut. Biar mereka yang di bawah sana tau!, bahwa aku memiliki apa yang mereka tak miliki. Biarkan mereka semua tau!, yang diatas maupun yang di bawah, bahwa aku masih memiliki Bentang, untuk nikmati hariku di letak tertinggi.
 
Copyright © Ranting Sepi
Using Protonema Theme | Bloggerized by AVR