Kupu Kupu

ini kupu-kupu menari lagi,
tak mengenal hari,
dan cuaca yang membasahi,
terus melayang pergi,
mencari kuncup kesana-kemari,
bertahan hidup dalam dekap sayap pagi,
menari-nari dalam silir-mamiri,
membumbung pegi,
melayang jauh meninggalkan bumi,
mengharap gapai langit lazwardi,
kupu-kupu
penghibur sang alam, penenang murka sang mentari,
kupu-kupu
tak pernah takut menjalani hari, walau ia tau, ia akan cepat mati,
kupu-kupu
begitu suci, padahal takdirnya penuh teka-teki,
hanya satu yang dapat dikatakan insani,
teruskanlah,
engkau menari-nari.


@elmira

Tidak ada komentar:

 
 
 

gadis kupu-kupu

gadis kupu-kupu
Hei, kau gadis kupu-kupu.. pa bila ku buka sangkarmu, adakah dirimu akan menjadi binal?, JAWAB..!!, takkah dirimu lihat air mataku menghujam pedih menunggu!. Tetaplah dirimu disana jangan engkau melangkah sejengkalpun melihat dunia luar, tetaplah dalam sangkar, rajut senyummu hingga sempurna, tetaplah. Hingga sampai saatnya nanti matahari lelah pijar.

Bunga Kapas

Bunga Kapas
ah, bunga kapas.. pergilah terbang melayang mengawan yang menawan, lalu pulanglah kembali ceritakan padaku tentang lima warna musim.

pudar Harapan lamun

pudar Harapan lamun
Biarkan aku terjatuh, jangan takut! jangan pernah takut. Biar mereka yang di bawah sana tau!, bahwa aku memiliki apa yang mereka tak miliki. Biarkan mereka semua tau!, yang diatas maupun yang di bawah, bahwa aku masih memiliki Bentang, untuk nikmati hariku di letak tertinggi.
 
Copyright © Ranting Sepi
Using Protonema Theme | Bloggerized by AVR