saat ada hariku dimana
bersamamu
senyum mu membekas di hati
selaksa pelangi di antara teja dan
embun bening yang mulai
beringgung
pun saat mata ku terpejam
senyum mu tetap membayang
menggantikan air mata yang
mulai merinai
hingga pada saat tertidur
senyum mu menghias mimpi
menjadi indah
seperti mendung yang
tersapu berkilau dan yang
senantiasa tersisa
hanya senyum mu di langit sana
ah, mengertikah engkau?
saat angin menarinari
mencubu sekitar
pelu kesah terhapus sesaat
berganti impian yang setiba
membias menjelma waruga
indah..
ini impian
dimana saat langit menyimpul
senyum
ku petik seberkas sinar mentari
dan ku taburi harapan yang
menghias pasti
lalu ku genggam hingga merasuk
rusuk menghimpun, setelah itu ku
lepaskan agar menjadi manik-
manik terindah yang menyinari
malam bersama purnama dan
gemintang
di sana, di atas sana ada sinar
mentari menyempurnai
pertengahan malam
sinar yang menyerupai
senyum mu
@Elmira
05 Juni 2010 [17:07]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar