Mencapai Nadir...?

dari sudut jendela kamar dapat diriku lihat bulan simpai sempurna
warna pucat hiasi langit malam ini...,

gemintang pijar setengah

ranting tak berdaun

pagipun tak ada kicau murai

uir-uir enggan bersua

angin dingin hembus pasih

apa mereka sedang menggapai nadir..?

manusia berdadai tak pasti

karubin tertegun hening

tapi tak diriku dengar sangkakala, apa masih tertahan diantara bibir Israfil...?

entahlah...,

mungkin Tuhan masih ingin bermain dengan karyanya.





@elmira

Tidak ada komentar:

 
 
 

gadis kupu-kupu

gadis kupu-kupu
Hei, kau gadis kupu-kupu.. pa bila ku buka sangkarmu, adakah dirimu akan menjadi binal?, JAWAB..!!, takkah dirimu lihat air mataku menghujam pedih menunggu!. Tetaplah dirimu disana jangan engkau melangkah sejengkalpun melihat dunia luar, tetaplah dalam sangkar, rajut senyummu hingga sempurna, tetaplah. Hingga sampai saatnya nanti matahari lelah pijar.

Bunga Kapas

Bunga Kapas
ah, bunga kapas.. pergilah terbang melayang mengawan yang menawan, lalu pulanglah kembali ceritakan padaku tentang lima warna musim.

pudar Harapan lamun

pudar Harapan lamun
Biarkan aku terjatuh, jangan takut! jangan pernah takut. Biar mereka yang di bawah sana tau!, bahwa aku memiliki apa yang mereka tak miliki. Biarkan mereka semua tau!, yang diatas maupun yang di bawah, bahwa aku masih memiliki Bentang, untuk nikmati hariku di letak tertinggi.
 
Copyright © Ranting Sepi
Using Protonema Theme | Bloggerized by AVR