senjaku merinai kalbu
diriku terharu
pada bisik-bisik semu
dan lamunan sau-sau
senjaku menuai rima
diriku henti kelana
pada sayap-sayap nirwana
dan senandung waranggana
oh..., senja dimana sahabatmu sang pelangi
yang menenangkan para hati nurani
apa sedang tertidur lupakan hari
ataukah pundung karna tirani
senjaku sewarna la'al
seindah la'la
bagai padma si seroja
dalam pelukan satu virtual
kidung-kidung pada senja berkumandang
lihat..., itu bulan memandang
seperti galuh seumpama gamping
menunggu malam biar berganding
akh.. senjaku lagi-lagi merinai
biarlah biar, agar hati tak rimpuh renyai
ripuh sendiri.
@elmira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar