Piano Menangis (Mimpi)

sabit mimpi pada sadur selaka

perih...,

getaran memperdengarkan detingan nada diri

piano sedang menangis
mendengar mimpi signorina...,

piano dirimu jagabelaku
jua
bagai danghyang untukku

harap...,

ini bukan shiyal tapi perasaan sepaham
pada dentingan dan tangis yang menyelaras

hiasi deburan tiap-tiap mimpi
ditemani cahaya rembulan malam
hangatkan pemilik tubuh, sinari perak badan piano

berdenting

berdampingan

bagai dongeng

seindah duyung

lalu bersenandung

senandung milik signorina air mata;

"dirikukan terus berharap, meski hanya mimpi"

hanya mimpi.





@elmira

Tidak ada komentar:

 
 
 

gadis kupu-kupu

gadis kupu-kupu
Hei, kau gadis kupu-kupu.. pa bila ku buka sangkarmu, adakah dirimu akan menjadi binal?, JAWAB..!!, takkah dirimu lihat air mataku menghujam pedih menunggu!. Tetaplah dirimu disana jangan engkau melangkah sejengkalpun melihat dunia luar, tetaplah dalam sangkar, rajut senyummu hingga sempurna, tetaplah. Hingga sampai saatnya nanti matahari lelah pijar.

Bunga Kapas

Bunga Kapas
ah, bunga kapas.. pergilah terbang melayang mengawan yang menawan, lalu pulanglah kembali ceritakan padaku tentang lima warna musim.

pudar Harapan lamun

pudar Harapan lamun
Biarkan aku terjatuh, jangan takut! jangan pernah takut. Biar mereka yang di bawah sana tau!, bahwa aku memiliki apa yang mereka tak miliki. Biarkan mereka semua tau!, yang diatas maupun yang di bawah, bahwa aku masih memiliki Bentang, untuk nikmati hariku di letak tertinggi.
 
Copyright © Ranting Sepi
Using Protonema Theme | Bloggerized by AVR