kala mentari tertutup senja adakah pijarmu meredup kakak...,
janganlah dirimu bersenandung renyai
ataupun renyang sendiri
nikmati rasa embun saat pagi
kala mentari tertutup senja adakah pijarmu meredup kakak...,
akankah dirimu sayu
dengar senyap sarwa sau-sau
hentikan
lihat itu purnama simpai sempurna untuk dirimu
kala mentari tertutup senja adakah pijarmu meredup kakak...,
padamu adakah rasa silengah untuk dirinya
bukankah ribang hatimu mengingatnya
padanya harapmu akan rampung
dan pada janjinya dirimu terikat
sajak untuk sarah;
kala mentari tertutup senja adakah pijarmu meredup kakak...,
redamlah setiap angkaramu
bila malammu gelap maka dirinya lantera untukmu
tepis kasak-kusuk dan tepik sorak
singkir krikil-krikil kecil yang menghalang
dan diriku tau pasti dirinya cinta abadimu
dirinya sandaran hidupmu
teruslah sinari pijar jiwamu, hingga dirinya menjadi sabitah abadi di hatimu.
@elmira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar