malam sepiku

lihat kasih
sepiku diranjang ini
terhimpit dinding bisu juga rapuhan merawang

menatap malam
dalam gemelutnya percumbuan
lalu bulanpun tertawa
: sendiriku
yang hampa

kemarilah
jangan biarkan aku
terpejam sendiri

ungkap semua dusta
hingga lidah saling bertaut
bersatu dalam nafas yang
tercecer bisu

gagahi aku,
tatapku berucap sayu mengharap

tidakkah terdengar?
gemertak dalam bibir merahku

lihatlah..
gigil bibirku menanti lumatmu

ah..

lemah diriku
dalam erang karangmu

tuangkan kasih,
semua gelora
gelak lirih hasratmu
pada liangku
hingga puncak sadarku
melayang
hampiri awan
di tempat terindah

aku dan dirimu
disepertiga malam
melepas Tuhan
bersatu dalam bayang semu

: kita gugur dihamparan kenikmatan
peluh puncak tertinggi

khianati malam tanpa sinar.


@ Elmira

Tidak ada komentar:

 
 
 

gadis kupu-kupu

gadis kupu-kupu
Hei, kau gadis kupu-kupu.. pa bila ku buka sangkarmu, adakah dirimu akan menjadi binal?, JAWAB..!!, takkah dirimu lihat air mataku menghujam pedih menunggu!. Tetaplah dirimu disana jangan engkau melangkah sejengkalpun melihat dunia luar, tetaplah dalam sangkar, rajut senyummu hingga sempurna, tetaplah. Hingga sampai saatnya nanti matahari lelah pijar.

Bunga Kapas

Bunga Kapas
ah, bunga kapas.. pergilah terbang melayang mengawan yang menawan, lalu pulanglah kembali ceritakan padaku tentang lima warna musim.

pudar Harapan lamun

pudar Harapan lamun
Biarkan aku terjatuh, jangan takut! jangan pernah takut. Biar mereka yang di bawah sana tau!, bahwa aku memiliki apa yang mereka tak miliki. Biarkan mereka semua tau!, yang diatas maupun yang di bawah, bahwa aku masih memiliki Bentang, untuk nikmati hariku di letak tertinggi.
 
Copyright © Ranting Sepi
Using Protonema Theme | Bloggerized by AVR